Buat kamu yang baru mau nyemplung ke dunia trading, istilah “intraday” mungkin masih terdengar asing. Padahal, strategi ini populer banget, terutama di kalangan trader pemula yang pingin profit tanpa perlu menahan posisi lama-lama. Yuk, kita bahas strategi trading intraday dengan bahasa santai dan mudah dipahami!
Apa Itu Trading Intraday?
Intraday artinya “dalam satu hari”. Di dunia trading, ini berarti kamu buka dan tutup posisi (order jual/beli) di hari yang sama. Tujuan utamanya biar kamu nggak kena risiko pergerakan harga di luar jam pasar atau semalaman.
Trading intraday banyak dipakai di pasar saham, forex, maupun kripto. Kuncinya adalah memanfaatkan fluktuasi harga jangka pendek untuk meraih untung.
Kenapa Banyak Orang Suka Intraday Trading?
Modal Lebih Terjangkau: Kamu bisa mulai dengan modal kecil dan berusaha cari profit harian.
Risiko Terbatas: Karena posisi ditutup di hari yang sama, kamu nggak perlu khawatir drama harga tengah malam yang bikin tidur nggak nyenyak.
Cepat Belajar Market: Kamu bakal lebih sering pantau grafik dan langsung “bertemu” market. Ini bikin proses belajar jadi lebih intens.
4 Strategi Dasar Intraday
1. Breakout Trading
Konsepnya: Beli saat harga menembus (breakout) level resistance penting atau jual saat menembus level support.
Kelebihan: Bisa dapat momentum pergerakan harga yang tajam.
Tips: Jangan lupa pasang stop-loss buat mengurangi kerugian kalau ternyata breakout palsu.
2. Scalping
Konsepnya: Menargetkan profit kecil tapi sering, biasanya dalam hitungan menit.
Kelebihan: Cocok buat kamu yang suka mantengin layar terus dan siap eksekusi cepat.
Tips: Hati-hati sama biaya transaksi (spread/komisi) karena strategi ini butuh banyak order.
3. Pullback / Retracement Trading
Konsepnya: Menunggu harga “mundur” sedikit dari tren utama, lalu masuk posisi.
Kelebihan: Kamu ngga ikut-ikutan beli saat harga lagi terlalu tinggi (FOMO).
Tips: Cari area support/resistance yang udah terbentuk. Tunggu konfirmasi balik arah sebelum masuk market.
4. Momentum Trading
Konsepnya: Memanfaatkan berita atau pergerakan harga yang lagi heboh untuk profit.
Kelebihan: Kesempatan profit bisa besar jika “nebeng” tren yang lagi kenceng.
Tips: Hati-hati sama false signal. Jangan nekat ikut tren tanpa analisis.
Tools & Indikator Biar Nggak Bingung
- Moving Average (MA): Indikator sederhana untuk melihat tren harga (naik/turun).
- Volume: Memantau seberapa besar minat pasar pada suatu saham/coin. Volume tinggi artinya banyak transaksi.
- Candlestick Patterns: Pola-pola kayak “Hammer” atau “Shooting Star” buat bantu deteksi sinyal bullish atau bearish.
- Support & Resistance: Batas bawah dan atas harga. Kalau harga menembus level tertentu, biasanya bakal lanjut jalan kenceng.
Baca Juga: Pengertian Trading Untuk Pemula
Langkah Awal Buat Pemula
- Buka Akun Trading yang Aman
Pilih broker tepercaya (khususnya yang teregulasi) supaya danamu aman. - Coba di Akun Demo
Sebelum pake uang beneran, biasain diri dulu sama platform dan strategi lewat simulasi. - Atur Modal & Money Management
Jangan taruh semua uang di satu saham atau satu posisi. Penting banget pakai stop-loss dan target profit yang jelas. - Pantau Berita & Market
Usahakan update sama event ekonomi, laporan keuangan perusahaan, atau berita kripto terbaru. - Belajar dari Kesalahan
Catat transaksi trading-mu di jurnal khusus. Analisis mana yang salah dan bagaimana memperbaiki strategi di kemudian hari.
Kelebihan & Kekurangan Intraday Trading
Baca Juga: Memahami Risiko dalam Trading: Kunci untuk Sukses Jangka Panjang
Kelebihan:
- Risiko semalam lebih rendah (tidak menahan posisi overnight).
- Kemungkinan profit harian lumayan jika strategi tepat.
- Kamu cepat belajar ritme market.
Kekurangan:
Baca Juga: Membaca Candle Stick: Panduan untuk Pemula dalam Trading
- Butuh fokus lebih—nggak semua orang sanggup mantengin layar seharian.
- Bisa bikin stres karena fluktuasi harga cepat banget.
- Profit kecil kalau nggak disiplin.
Strategi intraday cocok untuk pemula yang punya waktu luang untuk memantau market. Tapi, jangan lupa pentingnya kontrol emosi dan disiplin money management. Banyak trader pemula terjebak euforia tanpa rencana matang dan malah rugi besar.
Secara umum, intraday trading adalah opsi menarik buat cari cuan harian, tapi strategi ini menuntut konsentrasi tinggi dan disiplin ketat. Pastikan kamu sudah paham risiko dan paham dasar-dasar analisis sebelum terjun sungguhan.
Semoga artikel ini membantu kamu memahami strategi trading intraday dengan bahasa yang lebih simpel. Ingat ya, trading tetap punya risiko tinggi, jadi pastikan kamu belajar serius, disiplin, dan tetap waspada. Selamat berproses dan semoga sukses di pasar!