Investasi saham mungkin terdengar rumit bagi sebagian orang, tapi sebenarnya konsep dasarnya cukup sederhana. Nah, buat kamu yang penasaran dan baru ingin mulai berinvestasi di pasar saham, yuk, simak penjelasan mudahnya!
Apa Itu Investasi Saham?
Saham itu adalah tanda kepemilikan seseorang terhadap suatu perusahaan. Jadi, kalau kamu membeli saham sebuah perusahaan, itu artinya kamu punya sebagian kecil dari perusahaan tersebut. Misalnya, kamu beli saham PT XYZ, berarti kamu punya sedikit bagian dari perusahaan XYZ.
Tujuan utama investasi saham adalah untuk mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga saham atau dividen (pembagian keuntungan perusahaan). Jadi, kalau harga saham yang kamu beli naik, kamu bisa jual saham itu dengan harga lebih tinggi, atau kalau perusahaan membagikan dividen, kamu bisa mendapat bagian dari keuntungan perusahaan.
- Cara Trading Saham
Trading saham itu sebenarnya seperti jual beli barang, hanya saja yang kamu beli atau jual adalah saham perusahaan. Berikut cara sederhananya: - Buka Akun Reksadana atau Broker Saham
Untuk mulai beli saham, kamu perlu punya akun di perusahaan sekuritas atau broker saham. Ini seperti tempat kamu melakukan transaksi jual beli saham. Di Indonesia, ada banyak pilihan broker yang sudah terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan), jadi pastikan pilih yang terpercaya. - Deposit Dana
Setelah buka akun, kamu harus setor uang dulu ke akun investasi kamu. Uang ini nantinya yang akan digunakan untuk membeli saham. - Pilih Saham yang Ingin Dibeli
Nah, sekarang kamu pilih deh saham perusahaan yang mau kamu beli. Misalnya, kamu tertarik dengan saham perusahaan teknologi atau retail, tinggal cari kode sahamnya di aplikasi investasi atau website broker kamu. - Beli atau Jual Saham
Setelah memilih saham yang diinginkan, kamu tinggal klik beli atau jual. Kamu bisa pilih harga yang ingin kamu bayar atau jual, atau langsung mengikuti harga pasar yang berlaku saat itu. - Monitor Perkembangan
Setelah kamu beli saham, kamu bisa terus memantau harga saham tersebut, apakah naik atau turun. Kalau harga saham naik, kamu bisa untung dengan menjualnya lebih mahal dari harga beli.
Istilah-Istilah yang Sering Digunakan dalam Investasi Saham
Biar kamu nggak bingung, berikut beberapa istilah yang sering dipakai dalam dunia saham:
- Saham
Tanda kepemilikan atas suatu perusahaan. Semakin banyak saham yang kamu miliki, semakin besar bagian kamu dalam perusahaan itu. - Dividen
Pembagian keuntungan yang diberikan perusahaan kepada pemegang saham. Biasanya dibagikan setiap kuartal atau tahunan. - Bull Market
Kondisi pasar saham yang sedang naik atau dalam tren positif. Kalau pasar lagi bull market, harga saham pada umumnya cenderung naik. - Bear Market
Kebalikan dari bull market. Bear market adalah kondisi pasar yang sedang turun atau dalam tren negatif. Harga saham cenderung turun. - IPO (Initial Public Offering)
Proses ketika sebuah perusahaan pertama kali menjual sahamnya ke publik, biasanya dengan tujuan untuk mengumpulkan dana. - Blue Chip
Sebutan untuk saham perusahaan besar, stabil, dan terkemuka yang sudah lama beroperasi dan memiliki track record yang bagus. Saham blue chip sering dianggap aman. - Volatilitas
Tingkat perubahan harga saham dalam waktu tertentu. Kalau saham punya volatilitas tinggi, artinya harga sahamnya sering naik turun dalam waktu singkat. - Capital Gain
Keuntungan yang didapat dari selisih harga beli dan jual saham. Misalnya, kamu beli saham dengan harga Rp 100 dan jual di harga Rp 120, selisih Rp 20 adalah capital gain. - Risk
Risiko dalam investasi saham adalah kemungkinan mengalami kerugian. Kalau harga saham yang kamu beli turun, kamu bisa mengalami kerugian.
Kesimpulan
Investasi saham itu pada dasarnya adalah cara untuk memiliki bagian dari perusahaan dan berharap harga sahamnya naik atau mendapatkan dividen. Meskipun terlihat mudah, pasar saham bisa fluktuatif, jadi pastikan kamu terus belajar dan melakukan riset sebelum membeli saham. Ingat, investasi saham bukan untuk cepat kaya, tetapi lebih untuk jangka panjang. Selalu perhatikan risiko dan pastikan kamu berinvestasi dengan bijak!