Dalam dunia investasi, ada berbagai instrumen yang bisa dipilih, mulai dari saham, reksa dana, hingga emas. Namun, bagi yang mencari investasi yang aman dengan keuntungan stabil, obligasi pemerintah adalah pilihan yang menarik. Obligasi ini diterbitkan oleh pemerintah untuk membiayai berbagai proyek negara, sehingga risikonya sangat rendah dibandingkan instrumen investasi lainnya.
Di artikel ini, kita akan membahas apa itu obligasi pemerintah, jenis-jenisnya, keuntungan yang ditawarkan, serta cara membelinya. Yuk, simak selengkapnya!
Apa Itu Obligasi Pemerintah?
Obligasi pemerintah adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah kepada investor. Dalam obligasi, investor meminjamkan uang kepada pemerintah dengan imbalan bunga tetap dalam periode tertentu. Setelah jatuh tempo, pemerintah mengembalikan pokok investasi kepada investor.
Baca Juga: Mengenal Obligasi Sebagai Instrumen Investasi
Karakteristik Obligasi Pemerintah:
✅ Diterbitkan oleh pemerintah, sehingga lebih aman dibandingkan obligasi korporasi.
✅ Memiliki tenor (jangka waktu) tertentu, mulai dari 1 tahun hingga lebih dari 10 tahun.
✅ Membayar kupon atau bunga secara rutin, biasanya setiap bulan atau 3 bulan sekali.
✅ Dapat diperjualbelikan di pasar sekunder, tergantung jenisnya.
Jenis-Jenis Obligasi Pemerintah
Pemerintah Indonesia menawarkan beberapa jenis obligasi untuk investor ritel, yaitu:
1. Obligasi Ritel Indonesia (ORI)
✅ Cocok untuk investor individu karena bisa dibeli dengan nominal kecil.
✅ Kupon tetap dan pembayaran bunga dilakukan setiap bulan.
✅ Bisa diperjualbelikan di pasar sekunder sebelum jatuh tempo.
Baca Juga: Strategi Averaging dalam Investasi Saham
2. Sukuk Ritel (SR)
✅ Berbasis prinsip syariah, sehingga cocok bagi yang ingin investasi halal.
✅ Kupon tetap dengan imbal hasil kompetitif.
✅ Dana digunakan untuk proyek infrastruktur sesuai prinsip syariah.
3. Savings Bond Ritel (SBR)
✅ Tidak bisa diperjualbelikan di pasar sekunder, sehingga cocok bagi yang ingin investasi jangka panjang.
✅ Kupon mengambang (floating rate) mengikuti suku bunga acuan Bank Indonesia.
✅ Bisa dicairkan sebagian sebelum jatuh tempo melalui fasilitas early redemption.
4. Sukuk Tabungan (ST)
✅ Mirip dengan SBR, tetapi berbasis syariah.
✅ Tidak bisa diperdagangkan di pasar sekunder.
✅ Kupon mengambang dengan jaminan minimal.
Baca Juga: Tips Menjual Saham di Waktu yang Tepat
Keuntungan Berinvestasi di Obligasi Pemerintah
💰 Keamanan Tinggi
Karena diterbitkan oleh pemerintah, risiko gagal bayar hampir nol.
📈 Keuntungan Stabil
Kupon atau bunga dibayarkan secara berkala, sehingga cocok untuk passive income.
🛡️ Akses Mudah & Modal Terjangkau
Bisa dibeli mulai dari Rp1 juta melalui bank atau platform investasi online.
🌱 Membantu Pembangunan Negara
Dana yang terkumpul digunakan untuk proyek infrastruktur, pendidikan, dan lainnya.
Cara Membeli Obligasi Pemerintah
Saat ini, membeli obligasi pemerintah sangat mudah dan bisa dilakukan secara online. Berikut langkah-langkahnya:
1️⃣ Pilih Mitra Distribusi
Pemerintah bekerja sama dengan bank dan platform investasi seperti Bareksa, Bibit, dan Stockbit.
2️⃣ Registrasi & Buat Akun
Buka akun di mitra distribusi yang dipilih.
3️⃣ Pilih Jenis Obligasi
Pastikan memilih obligasi yang sesuai dengan tujuan investasi Anda.
4️⃣ Lakukan Pembelian
Bayar sesuai jumlah yang diinginkan (minimal Rp1 juta).
5️⃣ Terima Bukti Kepemilikan
Setelah transaksi sukses, Anda akan mendapatkan bukti kepemilikan obligasi.
6️⃣ Nikmati Keuntungannya
Kupon akan masuk ke rekening Anda secara berkala hingga jatuh tempo.
Obligasi pemerintah adalah pilihan investasi aman, stabil, dan menguntungkan bagi investor pemula maupun berpengalaman. Dengan modal terjangkau, Anda bisa mendapatkan passive income sekaligus berkontribusi pada pembangunan negara. Jika ingin investasi tanpa khawatir naik-turun harga seperti saham, obligasi pemerintah bisa menjadi solusi terbaik.
Jadi, sudah siap mulai investasi obligasi pemerintah? 😊