Elon Musk, si raksasa teknologi, kini makin kokoh di posisi orang terkaya di dunia. Kekayaannya sudah menembus angka US$429,2 miliar atau sekitar Rp 6.875 triliun, menurut Forbes Real-Time Billionaires. Sebenarnya, Musk sudah lama berada di puncak, tetapi lonjakan kekayaannya kali ini bikin dia makin nggak terbendung.
Kekayaan Musk saat ini jauh banget dari Jeff Bezos, pendiri Amazon, yang ada di posisi kedua dengan kekayaan sekitar US$242,5 miliar (Rp 3.884 triliun). Selisihnya aja udah US$186,7 miliar (Rp 2.990 triliun). Sementara itu, Larry Ellison, pendiri Oracle, ada di posisi ketiga, dengan selisih cuma US$22,9 miliar (Rp 366 triliun) dari Bezos.
Kenapa Kekayaan Musk Bisa Terus Nambah?
Elon Musk memang dikenal punya banyak perusahaan gede yang selalu jadi sorotan. Mulai dari Tesla, perusahaan mobil listrik yang super populer, sampai SpaceX yang fokus ke luar angkasa. Musk juga terlibat dalam perusahaan media sosial X, Neuralink yang bikin chip otak, dan banyak lagi.
Peningkatan besar dalam kekayaannya sebagian besar datang dari saham Tesla yang naik hampir 71% dalam waktu singkat. Nah, Musk sendiri adalah CEO sekaligus pemegang saham terbesar Tesla dengan 13%. Jadi, kalau saham Tesla naik, otomatis kekayaannya juga ikutan nambah.
Selain itu, valuasi SpaceX juga naik pesat setelah hasil Pemilu Presiden AS 2024, di mana Trump dinyatakan menang. Musk juga makin kaya setelah penjualan saham SpaceX. Perusahaan dan investor-investornya sepakat untuk membeli saham senilai US$1,25 miliar, yang tentunya memberi kontribusi besar ke kekayaan Musk.
Musk pun sempat berbicara soal ini di akun X-nya, bilang kalau hampir nggak ada investor yang mau menjual saham mereka, meskipun valuasi SpaceX udah mencapai US$350 miliar. Bahkan, SpaceX mengurangi pembelian kembali saham dari karyawan untuk menarik investor baru.
Hubungan Musk dengan Trump dan Pengaruhnya ke Bisnis
Investor Tesla juga berharap banyak pada hubungan Musk dengan Trump. Mereka berharap kebijakan pemerintah yang lebih ramah bisnis bisa memberi keuntungan untuk perusahaan-perusahaan Musk. Musk sendiri dikenal sebagai pendukung terbesar Trump, dengan menyumbangkan sekitar US$250 juta untuk mendukung kampanye Trump dan mempromosikan agenda politiknya melalui X.
Jadi, meskipun di dunia ini banyak orang yang berlomba-lomba untuk menjadi kaya, Musk berhasil membuktikan bahwa dengan banyak bisnis dan kebijakan yang tepat, kekayaan bisa terus bertumbuh, bahkan makin jauh meninggalkan pesaingnya.