Pada Sabtu, 1 Februari 2025, pengguna internet di Indonesia dikejutkan oleh tampilan nilai tukar di Google Finance yang menunjukkan 1 dolar Amerika Serikat (USD) setara dengan sekitar 8.170 rupiah Indonesia (IDR). Angka ini menandakan penurunan nilai USD sebesar 50,04% terhadap IDR, sebuah perubahan yang sangat signifikan dan tidak biasa.
Reaksi Bank Indonesia
Menanggapi fenomena ini, Bank Indonesia (BI) segera memberikan klarifikasi. Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti, menyatakan bahwa nilai tukar rupiah yang mencapai 8.000 per USD disebabkan oleh masalah pada sistem Google. Ia menunjukkan tangkapan layar yang memperlihatkan nilai tukar USD terhadap IDR sebenarnya berada di kisaran 16.333 pada 1 Februari 2025. Selain itu, data dari Yahoo Finance juga menunjukkan nilai tukar USD terhadap IDR di angka 16.294.
Baca Juga: 8 Kebijakan Pemerintah untuk Meningkatkan Investasi
Destry menegaskan, "Ada permasalahan di Google-nya," saat dihubungi oleh Liputan6.com melalui pesan singkat pada Sabtu tersebut. BI telah melaporkan masalah ini ke tim Google untuk dilakukan pengecekan lebih lanjut.
Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, menambahkan bahwa level nilai tukar USD terhadap IDR di angka 8.100-an yang tercantum di Google bukanlah level yang seharusnya. Data BI mencatat kurs Rp16.312 per USD pada 31 Januari 2025. BI juga berkoordinasi dengan Google Indonesia untuk segera melakukan koreksi yang diperlukan.
Reaksi di Media Sosial
Fenomena ini segera menjadi perbincangan hangat di media sosial, khususnya di platform X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter). Kata kunci "dolar" dan "1 USD" menjadi trending topic hingga Sabtu malam. Banyak pengguna yang terkejut dan mempertanyakan kebenaran informasi tersebut.
Beberapa pengguna berspekulasi bahwa layanan Google sedang mengalami kesalahan atau error. Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi, menyatakan bahwa kemungkinan besar layanan di Google sedang mengalami error, mengingat saat ini nilai tukar rupiah terhadap USD bergerak di kisaran 16.300. Ia juga menduga adanya kemungkinan peretasan yang mencoba mengotak-atik angka nilai tukar tersebut.
Kondisi Nilai Tukar yang Sebenarnya
Untuk memastikan kebenaran informasi, pengecekan dilakukan melalui berbagai layanan data keuangan lainnya. Data dari RTI menunjukkan bahwa USD terhadap IDR berada di kisaran 16.295. Sementara itu, layanan Xe.com yang menyediakan konverter mata uang menunjukkan 1 USD setara dengan sekitar 16.357 IDR pada 1 Februari 2025.
Informasi kurs dari Bank Central Asia (BCA) pada 1 Februari 2025 menunjukkan kurs beli USD berada di posisi 16.295 dan kurs jual di 16.325. Demikian pula, pada aplikasi Livin' by Mandiri, kurs USD terhadap IDR berada di kisaran 16.330.
Dari berbagai sumber yang lebih kredibel, dapat disimpulkan bahwa nilai tukar USD terhadap IDR sebenarnya berada di kisaran 16.300-an pada 1 Februari 2025. Informasi yang ditampilkan oleh Google Finance yang menunjukkan nilai tukar 1 USD setara dengan sekitar 8.170 IDR disebabkan oleh kesalahan teknis atau error pada sistem mereka. Bank Indonesia telah mengambil langkah proaktif dengan melaporkan masalah ini ke pihak Google untuk dilakukan perbaikan dan memastikan informasi yang disajikan kepada publik akurat dan dapat dipercaya.